Kamis, 22 Mei 2008

Vaksinasi Lewat Tato

Vaksinasi Lewat Tato
Oleh : Abdul Ghofar


Di masa depan, tato agaknya bukan sekadar seni melukis pada kulit di tubuh. Riset terbaru yang dilakukan para ilmuwan Jerman menunjukkan, tato bisa jadi merupakan cara ideal untuk memasukkan vaksin ke dalam tubuh.
Dalam riset ini, para ahli melakukan uji coba pada tikus. Hasilnya, tato ternyata jauh lebih efektif dalam merangsang respons sistem kekebalan tubuh. Vaksin yang dimasukkan lewat tato juga menghasilkan antibodi 16 kali lebih banyak dibanding vaksin yang diberikan lewat suntikan (injeksi).
Para peneliti menyebut, tato sangat cocok untuk memasukkan beberapa jenis vaksin, salah satunya vaksin untuk beberapa jenis kanker. Ketika diberikan lewat injeksi, vaksin kanker seringkali gagal memunculkan respons sistem kekebalan tubuh yang diharapkan. Nah, pemberian vaksin lewat tato, diharapkan dapat mengatasi masalah ini.
Menurut catatan sejarah, tato telah menjadi bagian dari budaya manusia selama ribuan tahun. Selama lebih dari 100 tahun terakhir, tato berkembang secara luas, dengan penggunaan alat-alat yang makin canggih. Menurut para peneliti Jerman, jarum tato yang bergetar secara cepat merupakan media paling efektif untuk memasukkan vaksin ke bawah jaringan kulit dibanding penggunaan tinta khusus tato yang tidak larut.

Tidak ada komentar: